Senin, 08 November 2021 - 07:23:36 WIB
Kategori: Gaya Hidup - Hobi & Humor - Dibaca: 679 kali
Isi Komentar :
Minuman Berenergi
Diposting oleh : AdministratorKategori: Gaya Hidup - Hobi & Humor - Dibaca: 679 kali
[suluh.co.id] Jakarta, 08 Nopember 2021
JAHATNYA MINUMAN ENERGI
Hari ini, sungguh mendapat pelajaran penting tentang nikmat sehat & kehidupan.
Menjenguk seorang kawan yang terbaring lemah dalam usia yang masih sangat muda. Seorang kawan, usia baru 26 tahun, sudah menikah dan dianugerahi putri cantik 1.5 tahun.
Melihat kondisinya membuat mataku meleleh. Seminggu dua kali berkawan jarum untuk cuci darah. Setiap cuci darah menghabiskan 4-5 jam. Sungguh derita yang sangat berat bagi orang yang masih usia produktif.
Bukan hanya itu, makan dan minum pun dibatasi. Tidak boleh minum lebih dari 330 mili, alias sebotol air kemasan yang paling kecil dalam sehari, mau panas atau hujan tak boleh. Sekering apapun kerongkongan, jatah asupan air tak boleh lebih 330 ml. Pernah suatu ketika, saking hausnya, hanya bisa mengolesi bibirnya dengan air es.
Saat berlebih, maka paru-parunya terendam air dan blank, sesak menyedak. Pernah suatu hari, kawanku minum lebih dari quota, saat itulah limbung dan nafas tersengal kemudian pingsan. Bangun sudah ada di rumah sakit.
Begitupun saat terlambat cuci darah, kejadian serupa berulang. Dalam hal makan pun, hanya makanan tertentu yang boleh dimakan. Selebihnya, pantangan. Melanggarnya, alarm tubuh langsung bereaksi.
Kiranya gerangan apa yang terjadi dengan kawanku ini. Dokter menyatakan, kedua ginjalnya tak berfungsi.
Lantas kuberanikan bertanya lirih, gerangan apa yang menyebabkan menderita sakit yang sedemikian.
Kawan menjelaskan detil, dengan selang yang masih nancap dihidung. Dulu, saat masih mahasiswa, nyambi bekerja. Sungguh inisiatif yang mulia. Selain bekerja, ia juga olahragawan handal, pemain futsal yang sering ikut turnamen. Olah seni suaranya juga ok.
Saat bekerja, kawan kantornya terbiasa minum minuman energi plus es. Segar dan membuat bugar katanya. Budaya itupun akhirnya ia lakoni dan menjadi rutinitas. Dan memang, setelah mengkonsumsi badan terasa fresh kembali dan kerja bisa dipacu.
Setelah waktu bergulir tiga tahun, kawanku pindah kerja dan mulai berhenti mengkonsumsi itu minuman energi. Namun, setelah dua tahun sering dilanda pusing, maka disolusi dgn minum obat pereda pusing.
Tak membutuhkan waktu lama, kurang setahun setelah itu kondisinya drop dan divonis gagal ginjal dan harus cuci darah seminggu dua kali.
Ini satu cerita diantara cerita lain serupa tentang bahaya berlebihan konsumsi minuman energi, minuman ringan dan konsumsi obat kimia.
Yang tidak habis pikir, kenapa minuman energi ini tetap saja beredar luas dan memakan korban yang mayoritas hidup pas pasan. Para sopir, pekerja bangunan, tukang becak, petani dan kuli panggul saya yakin telah banyak terenggut nyawanya karena ginjalnya bermasalah. Tapi ya, itu beredar produknya tanpa ada yang mengawasi secara optimal.
Lantas, BPPOM dan dinkes atau lembaga berwenang, apakah mendiamkan diri sampai harus berjatuhan banyak korban.
Bersama ini pula, mohon doanya kawanku segera diberi kesabaran & kesembuhan seperti sediakala.
Amin YRA
#copas dari fb Amir Fauzi#
Hamdi Akhsan - FB
0 Komentar :
Isi Komentar :
|
|