Senin, 29 Agustus 2022 - 19:49:34 WIB
Kategori: Gaya Hidup - Hobi & Humor - Dibaca: 221 kali

Isi Komentar :
Self-Dicipline
Diposting oleh : AdministratorKategori: Gaya Hidup - Hobi & Humor - Dibaca: 221 kali
[suluh.co.id] Jakarta, 29 Agustus 2022
Dari sudut pandang self disciplin, orang yang tidak bisa mengelola uang adalah orang yang minim dalam kemampuan disiplin diri. teman2 masih inget bahwa disiplin diri adalah kemampuan untuk menunda kenikmatan sesaat demi mendapatkan kenikmatan yang lebih besar di kemudian hari. Nah, orang yang selalu bermasalah di bidang keuangan bukan berarti orang yang penghasilannya rendah. Bisa sekali menimpa mereka yang penghasilannya terhitung besar tapi mereka yang selalu mengutamakan kenikmatan sesaat dengan belanja menghabiskan uang dan kredit barang-barang.
Belanja dan konsumsi berlebihan dan mendapatkan barang baru adalah kenikmatan yang diperolah saat ini (instant gratification). Sebenarnya siapa sih yang engga senang pergi melihat barang yang kinyis2, baru, fresh, model terkini, dan terpampang indah di etalase toko. Apalagi jika tokonya megah di tengah lingkungan yang dinilai elit, Maka kenikmatan membeli dan memiliki barang menjadi penghibur yang dikejar dan dinanti. Hasrat ini manusiawi, tapi kalo sudah mendarah daging dia bakal menggerogoti kehidupan ekonomi, keharmonisan keluarga, dan pastinya kehidupan spiritual.
Bagi mereka yang ketagihan dengan belanja dan nyicil tidak pernah terbayang kenikmatan memiliki tabungan, aset, dan ketenangan dengan memiliki sedikit barang di rumah. Satu hal yang menjadi prioritas buat mereka adalah bisa menukar uang dengan barang baru dan membawa pulang barang idaman meski dengan resiko nyicil. Sama halnya dengan perokok. dia tidak sanggup menunda kesenangan jangka panjang (dengan memiliki paru2 sehat) dan lebih memilih kenikmatan sesaat dengan menghisap rokok dalam2.
Kita perlu hati-hati jika orang seperti ini meminjam uang. Sudah banyak kasus dimana orang yang tampak berada ko minjem uang ke saudara/temannya yang hidup pas pasan. Jangan sampai orang yang punya self disciplin rendah kemudian meminta bantuan kepada orang yang punya self disciplin tinggi (kecuali sudah siap dengan segala resiko yang mungkin terjadi). Masalah mereka yang sebenarnya bukan masalah finansial, tapi masalah disiplin diri yang tidak bisa diselesaikan dengan meminjamkan uang.
Kasian kan, keluarga yang melatih diri dan anak istri dengan displin diri berhemat dalam pengeluaran, menahan keinginan, mensyukuri barang2 lama yang masih berfungsi baik, rajin menabung, lalu tiba-tiba diganggu oleh seseorang yang tidak bisa berhemat, jor joran belanja gadget dan baju baru, rutin tamasya padahal tidak perlu, rutin merokok lagi, sering hang out nyoba kuliner baru demi dibilang gaul.
Orang kaya yang tidak punya disiplin diri akan terdorong buat korupsi buat memenuhi syahwat beli dan beli. Orang menengah yang tidak punya disiplin diri akan banyak ngutang kesana kemari, gaji habis dipake buat bayar cicilan. Lalu orang miskin yang tidak punya disiplin diri bisa jadi pencuri, mengemis belas kasihan, tapi bukan buat kehidupan sehari-hari. Tapi buat bisa mengikuti tren dan barang2 kekinian.
Semoga kita bisa mengenali diri dan orang lain, apakah benar punya masalah finansial murni atau dasarnya tidak punya disiplin diri dalam pengelolaan uang. Orang yang tidak punya disiplin diri di urusan uang adalah mangsa empuk pinjol yang iklan aplikasinya ada di mana2. Semoga Allah swt melindungi umat kita dari sifat buruk dan orang yang memanfaatkan sifat buruk kita.
Arief Husein - FB

0 Komentar :
Isi Komentar :
|
|