Rabu, 31 Agustus 2022 - 20:12:46 WIB

John & Grace

Diposting oleh : Administrator
Kategori: Gaya Hidup - Hobi & Humor - Dibaca: 293 kali

[suluh.co.id] Jakarta, 31 Agustus 2022

 

Nikmat membawa sengsara
 
Menjalin affair dengan istri orang berarti mesti siap dengan sejumlah konsekuensi. Kalau ketahuan, nyawa lu bisa melayang. Tiap laki-laki sejatinya sudah paham tentang hal ini. Tapi ya mau bagaimana lagi, nafsu ternyata bisa membutakan segalanya. 
 
Istri Rambo memang tak lagi muda, tapi menjalin hubungan khusus dengan wanita seperti itu memang bisa memacu adrenalin seorang pria. Ada sensasi dan kenikmatannya sendiri. Tak cuma mendapat kepuasan seksual, tapi juga materi. 
 
"Si John kan ganteng, masih muda lagi. Masak bisa kecantol dengan tante-tante?"
 
Lah, jangan salah. Itu tante secara fisik masih terawat dengan baik. Gak pernah terkena pancaran sinar UV matahari, kemana-mana selalu diantar pake mobil mewah. Parfumnya merk ternama, jelas bukan minyak wangi murahan yang biasa dijual di Indomaret. Sudah begitu terkenal dermawan karena duitnya sudah gak berseri. 
 
Sebagai laki-laki normal, John jelas tertarik dengan istrinya Rambo. Apalagi sehari-harinya mereka sering berinteraksi karena John menjadi ajudan pribadi istrinya Rambo. 
 
Ingat kawan, make love gak cuma perkara fisik semata, tapi dipengaruhi pula oleh variabel lainnya. 
 
Contoh:
Inem adalah mahasiswi berparas cantik jelita, usianya 20 tahunan. Namun secara finansial, hidupnya pas-pasan, tinggal dikost-kostan, kemana-mana pake motor scuter matic. Kalau kencan selalu minta ditraktir. 
 
Sedangkan Grace adalah tante sosialita kesepian dengan usia hampir mencapai 50 tahunan. Ia kaya raya karena suaminya berprofesi sebagai bandar judi online. 
 
Baik Inem dan Grace jatuh hati pada John. Inem masih gadis, sedangkan Grace sudah bersuami. Mana yang akan John pilih menjadi kekasihnya? Sudah tentu ia lebih memilih tante Grace, walau sudah berumur namun bisa men-support John secara materi. Untuk memuaskan syahwat, mereka selalu check in dihotel berbintang lima. Dan tante Grace lah yang kebagian tugas membayar tagihannya. Ini berbeda jauh saat John nge-date dengan Inem, makan di pecel Lamongan pun selalu John yang keluar uang. 
 
Sialnya, suatu ketika hubungan terlarang itu diketahui oleh suaminya Grace yang notabene termasuk mafioso papan atas negeri Wakawaka land. Endingnya sudah bisa ditebak, John dihabisi oleh anak buah Rambo. 
 
Diluar rencana semula, pembunuhan itu ternyata diketahui oleh publik. Si Rambo yang biasanya selalu merencanakan sesuatu dengan rapi, kali ini terkena apesnya. 
 
Kini, baik Rambo maupun tante Grace jadi bahan pembicaraan khalayak ramai. Ànak-anak Rambo hasil buah pernikahannya dengan Grace akhirnya ikut terkena getah daripada perbuatan kedua orang tuanya. 
 
Ya mau bagaimana lagi, anggap saja semua itu menjadi sanksi sosial yang mau tak mau mesti diterima. Toh bully-an itu paling lama cuma hitungan bulan. Tahun depan, gue jamin warga negara Wakawaka Land sudah lupa dengan narasi media massa saat ini, berganti dengan drama terorisme dan bom panci. 
 
Lalu kemana empati kan mengalir? Gak ada. Dari awal kasus pembunuhan ini mencuat, gue bersikap biasa saja. 
 
Ngapain juga mengasihani si John secara berlebihan? Wong dia sendiri yang bermain api, pada akhirnya ya mati. Itu semua menjadi konsekuensi karena menjalin hubungan terlarang dengan istri orang. 
 
Ngapain juga gue mesti mengasihani Rambo, Grace dan anak-anaknya? Okelah mereka menerima bully-an disekolah, secara psikis pasti berpengaruh. Tapi coba tenang sejenak, toh kak Sentot sebagai pakar kejiwaan anak dan remaja sudah ikut turun tangan. 
 
Boleh jadi psikologis anak-anak Rambo dan Grace terganggu, tapi paling tidak orang tua mereka sudah menyiapkan deposito ratusan miliar sebagai bekal untuk menaklukkan dunia. Mau bapak ibunya dihukum mati sekalipun, sang anak tetap bisa melanjutkan studi ke Eropa atau Amerika. 
 
Gue pribadi lebih berempati terhadap masa depan bocah-bocah yang dibully oleh tetangga kanan-kiri karena bapaknya seorang residivis. 
 
Gue pribadi lebih berempati kepada masa depan gadis cilik yang tak pernah mengetahui ayah biologisnya. Sudah begitu acapkali mendapat bullying saat tengah bermain. Dikata-katai sebagai anak haramlah, anak pelacurlah dan lain sebagainya. 
 
Gue pribadi lebih berempati kepada anak-anak kecil yang hanya bisa video call-an dengan sang ibu yang tengah bekerja menjadi TKW di Arab, Taiwan atau Hongkong. Meski kerap menerima bully-an sebagai anak pembantu, anak jongos, namun bocah itu berusaha tak menangis, tetap tegar melewati hari-hari sambil menahan rasa rindu pada sang ibu. 
 
Apa kak Sentot tahu dengan realita seperti itu? Apa kalian tahu bahwa di desa ragam hinaan tiap harinya ditujukan pada bocah yang ayahnya mati digebuki massa karena ketahuan mencopet dipasar inpres. Saban hari, ada bocah perempuan yang menangis sedu sedan dipojokan karena dikata-katai sebagai anak pelacur. 
 
Dimana Komnas Perlindungan Anak Negeri Wakawaka Land? Kak Sentot hanya tampil dilayar televisi ketika yang menjadi korban bullying adalah anak seorang bandar judi online. 
 
John telah merasakan sendiri akibat dari bermain api. Menjalin hubungan dengan istri orang ternyata berakibat fatal. Kepalanya seketika dibolongi dengan peluru tajam. 
 
Grace telah membuktikan kesahihan cerita novel stensil yang pernah ia baca. Tante sosialita main gila dengan supir, tukang kebon, tukang bangunan, tukang ledeng, tukang ojek, ajudan pribadi. Ternyata semua itu hanya berbuah penyesalan diakhir cerita. 
 
Sedangkan Rambo telah membuktikan bahwa rasa emosional yang berlebihan bisa menghancurkan karirnya sebagai bandar judi online di negeri Wakawaka Land.  
 
Just remember to always think twice. 
 
#bzh
 
 
 
 
Ruby Kay - FB
 




Isi Komentar :
  • Hari ini 12 juni, tahun 1964 Nelson Mandela divonis penjara seumur hidup
  • Concorde melakukan penerbangan perdananya (24 Mei 1976) dari London ke Washington, D.C ...
  • Pembalap rockie Yamaha, Vinales, menyabet gelar pertamanya di seri MotoGP perdana 2017 di Qatar
  • Ferrari akhirnya memecah kebuntuan setelah pembalapnya Vettel menjuarai GP perdana di musim 2017
  • Hari ini (21/2), 41 tahun silam Presiden Soekarno Umumkan Reshuffle Kabinet Dwikora pada thn 1966

4371263

Pengunjung hari ini : 288
Total pengunjung : 916298
Hits hari ini : 558
Total Hits : 4371263
Pengunjung Online : 10
Apa yang Anda harapkan di 2024 ?

Lihat Hasil Poling