[suluh.co.id] Jakarta, 26 Juli 2023

Bismillah,

Pernah satu ketika saya merasa 'Kok hidupku gini-gini ajja yaa .. gak guna .. aku mau bisa lebih banyak berbuat sesuatu .. biar pahalaku lebih banyak .. Yaa Allah kabulkanlaaah ..'

Lalu dalam seketika seperti ada jalan yang saat itu, saya merasa Allah kabulkan maunya saya.

Saya yang asalnya kaum rebahan, anti sosial kronis dan introvet, berusaha sekuat tenaga memanfaatkan moment itu .. berkenalan dengan banyak orang dan masuk bergabung dalam satu wadah yang membuat saya merasa 'hidup saya lebih berguna'.

Takjubnya saya tidak membuat firasat saya tidak berkata begini dan begitu, ketika bertemu orang-orang baru ada tersirat ini dan itu .. tapi saya tepiss jauh-jauh karena ceritanya ingin berbaik sangka, dan tidak mau terbawa bisikan syaiton yang mungkin tidak suka jika saya 'lebih berguna dan Insya Allah bisa lebih banyak pahala'.

Berada disuatu komunitas yang ber-amar ma'ruf. Komunitas yang isinya sejenis semua dengan saya .. perempuan .. yang tampilannya islami, jadi panitia kajian sana-sini dst dsb dll .. Masya Allah menyilaukan sekali .. buat takjub luar biasa .. namun manusia tetaplah manusia, dan perempuan tetap dan pasti ada bengkok-bengkoknya.

Saya walaupun gemar rebahan bisa ini itu anu yang buat mereka 'suka' dengan keberadaan saya. Otak, fisik dan mulut saya bisa bekerja barengan seiring cepat mempelajari hal baru. Saya suka, melihat mereka suka dengan keberadaan saya.

Hingga mulai saya temui, kok begini .. kok begituu .. lagi lagi saya tepis jauh-jauh, demi tidak ingin mengikuti bisikan syaiton ceritanya.

Sampai satu waktu ada hal yang begitu mengusik hati dengan hikmah ilmu yang sudah Allah hadiahi untuk saya .. saya masih berusaha bertahan, karena saya pikir berada disini menghasilkan pahala yang besar untuk saya. Saya lawan firasat-firasat itu ..

Adalah salah satu hal yang membuat saya sangat merasa senang dan 'berguna' yaitu bisa ikut menjadi 'pemandi jenazah muslimah' .. yaa pemandi jenazah .. yang dijanjikan pahalanya luar biasa, walaupun perempuan terbatas tidak bisa ikut mengantar sampai kepemakaman, tapi pahala dari proses memandikan, mengkafani dan mensholatkan .. begitu membuat saya termotivasi .. hmm terobsesi sih lebih tepatnya .. hingga membuat saya lalai .. bahwa saya hidup bisa begini dan begitu .. asalnya adalah karena kehendak Allah .. saya lupa, bahwa saya hanyalah manusia yang lemahh luar biasa.

Maka terjadilah hal yang begitu saya takutkan, yaa .. saya takutkan .. karena lewat firasat-firasat sebelumnya, saya tau kemungkinan hal ini bisa terjadi .. dan ternyata benar terjadi.

Sedihh .. bangett ..
Bukan cuma sedih .. perasaan ini itu anuu selayaknya manusia yang dikecewakan.
Akhirnya saya tutup semua akses dari komunitas itu.
Dan kembali menjadi kaum rebahan.
Heeeee ...

Pengalaman ini mengajarkan saya banyak hal. Bahwa .. kita ini tidak boleh silau dengan tampilan manusia. Tidak boleh sama sekali .. sadari bahwa manusia adalah manusia, pasti ada kekurangannya.
Sama seperti diri kita sendiri yang pasti banyak kekurangannya.

Menjaga hati dari sifat 'ke-akuan' itu suliiiit sekali .. aku bisa ini itu, bukan karena aku bisa .. tapi karena Allah mau aku bisa dan berkehendak aku melakukannya. Maka penting untuk terus menjaga kemurnian niat dan kebersihan hati. PR panjang yang harus dilakoni selama masih hidup.

Kurang bersyukur dengan keadaan .. inilah cikal bakal saya bisa mengalami semua kejadian ini. Even seorang kaum rebahan sekalipun, sebenarnya terlalu berlebihan jika sampai merasa bahwa  'hidup ku tidak berguna'.

Saya kurang menyadari, bahwa saya adalah seorang istri yang surga dan pahala saya lebih banyak bersumber dirumah. Setelah merenung panjang saya malu akan sikap tidak tau bersyukur ini.

Dirumah, saya bisa memaksimalkan pahala saya. Jika perkerjaan rumah tangga telah selesai saya bisa memaksimalkan ibadah sunnah, bisa mengulang materi kajian, bisa meluangkan lebih banyak waktu dengan kebaikan-kebaikan lain yang Allah sediakan. Bisa ikut kelas online ini itu, bisa bebikinan ini itu, bisa lebih menjaga penampilan karena tidak harus keluar rumah, tidak kena sinar matahari, tidak perlu pakai sunscreen .. hehe .. Astaghfirullah ..  bahkan ketika menyadarinya .. sampai ke hal sesepele itu pun saya bisa dapatkan faedahnya. Tapi itulah manusia .. kadang kudu ke jedott dulu, biar tau bahwa rasanya benjol itu sakiitt.

Saya berusaha menyelesaikannya dan pamit dengan cara yang baik. Perbedaan pandangan dalam suatu hal tidak membuat jadi halal memutus ukuwah. Masih sama-sama manusia, maka masih sama-sama mungkin salah dan berdosa.

Lalu, bagaimana dengan hal yang begitu membuat saya merasa senang .. bisa menjadi pemandi jenazah .. saya pasrah kan pada Allah .. saat itu dalam pikiran saya, saya telah keliru diawal .. merasa diri saya mampu begini dan begitu karena kemampuan saya sendiri, padahal sejak awal Allah-lah yang menyediakan semuanya untuk saya, tapi saya lalai.

Maka, kali ini .. jika Allah berkendak, pasti tidak akan ada yang bisa menghalanginya.

Dan .. Masya Allah .. Allahu Akbar, Hape saya masih sering berdering untuk panggilan kebaikan itu, walau bukan berasal dari wadah yang dahulu saya pernah belajar banyak hal disana.

Bahkan Allah memberi lebih .. yaa lebih .. karena jika dulu saya dikelilingi oleh orang-orang yang usianya tidak begitu jauh dari saya, masih sama-sama muda. Tapi kali ini saya berhubungan dengan orang-orang yang jauh lebih senior dari segi usia, pengalaman dan Insya Allah ilmunya juga .. dan sebagai konsekuensinya .. karena saya yang paling muda .. maka tenaga saya yang lebih besar dan masih lebih maksimal dari mereka, sangat-sangat berguna .. Masya Allah ..

Duh, dah lama gak nulis panjang begini yaa ..

Semoga yang membaca bisa menarik manfaat dari tulisan ini.

Yuk para perempuan, para istri dan ibu .. nikmati peranmu dirumah .. rumah, pengabdian sebagai istri dan ibu .. adalah jalan terbaik yang Allah hadiahkan untuk kita kaum perempuan. Syukuri dan nikmati, ingat-ingat janji Allah .. boleh memasuki surga dari pintu mana saja yang kita suka (syarat dan ketentuan berlaku).. itu salah satu motivasi terbaik yang Insya Allah bisa me-recharge semangat kita saat sedang kurang bersyukur dengan hidup kita. Lakukan dan minta pada Allah agar diberi kemudahan.

Baarakallahu fiikum

• Postingan
• Sejarah Tahun Hijriyah
• Politik Belah Bambu
• Kemerosotan Politik
• PERJALANAN DI TITIAN KAYU

Nama :

Website :

Komentar :

Masukan 6 kode di atas :

  Kirim