Sabtu, 04 November 2023 - 10:45:14 WIB

Dasar Negara dan Konstitusi

Diposting oleh : Administrator
Kategori: Nasional - Dibaca: 79 kali

[suluh.co.id] Jakarta, 04 Nopember 2023

 


Buat apa menghafal pancasila?

Pada saat sekolah dasar dan menengah, kita setiap hari dipaksa untuk menghafal lima sila dari pancasila, tidak hanya itu, kita juga dipaksa untuk menghafal asas-asas pancasila yang juga dibuat oleh pemerintah.

Namun, apakah penting bagi seseorang untuk menghafal pancasila?

Pada faktanya, pancasila itu sendiri adalah simbol. Pancasila itu bukan ideologi bangsa seperti yang dikatakan oleh 2 presiden kita, yaitu Soekarno dan Soeharto. Kenapa? Dikarenakan, jika memang itu adalah sebuah ideologi mengapa ada unsur-unsur yang sangat beragam disitu, tidak hanya sosialisme dan religius bahkan juga nasionalisme dan demokrasi. Berarti pancasila adalah dasar negara, bukan ideologi. Pancasila hanyalah gabungan dari ideologi-ideologi yang menurut salah satu bapak bangsa kita harus menjadi unsur-unsur dari dasar negara ini.

Tapi pancasila memang tidak penting untuk dihafalkan. Karena meskipun kita menghafal 5 sila itu. 5 sila itu akan dikembangkan pula kedalam hukum-hukum negara termasuk konstitusi.

Jadi yang kita harus jadikan dasar bagi kita itu bukan pancasila. Tapi aturan dan undang-undang yang ada sesuai dengan pancasila. Jadi pancasila itu hanya untuk menjadi dasar dari setiap undang-undang, untuk aturan dan perundang-undangan, pancasila tidak dibutuhkan, melainkan hanya dasar. Tapi pengembangan itu yang paling penting.

Jadi berarti anak-anak, pejabat dan masyarakat tidak usah menghafal pancasila?

Betul, tidak usah. Karena itu hanya dasar negara dan tidak akan dipakai dimanapun, karena yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari itu adalah pengembangan dari pancasila, bukan pancasila.

Tapi meskipun pejabat tidak harus menghafal pancasila. Pejabat-pejabat ini harus patuh dalam aturan-aturan negara, apalagi konstitusi. Kalau memang pejabat tidak hafal pancasila, tapi dia tidak korupsi, kolusi, nepotisme dan berakhlak baik, dia tidak perlu disanksi. Ini termasuk pula dalam sekolah.

Masyarakat juga harus dilibatkan dalam pembentukan hukum. Hukum dan pemerintahan harus berdasarkan kesepakatan rakyat. Dengan begitu masyarakat tahu apa hukum yang mereka buat, apa aturan yang mereka buat berasaskan kesepakatan rakyat. Jadi tidak ada yang bisa melanggar, apalagi melanggar konstitusi atau aturan dasar.

Jika melanggar kesepakatan maka harus ada hukum yang mengikat yang pasti terjadi. Yang paling bagus adalah pemecatan dari jabatannya karena sudah melanggar konstitusi yang didasarkan atas kesepakatan rakyat. Berarti otomatis pejabat sudah tidak amanah kepada negara, karena melanggar konstitusi dan aturan dasar.

Maka dari itu masyarakat harus diberi kewenangan dan harus ada hukum mengikat. Ia tidak akan bisa tetap menjabat jika telah melanggar kontitusi dan aturan-aturan. Maka dari itu jika pejabat sudah melanggar satu hal, maka dia harus otomatis dipecat oleh masyarakat karena sudah tidak menjaga amanah dan tidak patuh pada konstitusi.

 



Numair Rodja - FB





Isi Komentar :
  • Hari ini 12 juni, tahun 1964 Nelson Mandela divonis penjara seumur hidup
  • Concorde melakukan penerbangan perdananya (24 Mei 1976) dari London ke Washington, D.C ...
  • Pembalap rockie Yamaha, Vinales, menyabet gelar pertamanya di seri MotoGP perdana 2017 di Qatar
  • Ferrari akhirnya memecah kebuntuan setelah pembalapnya Vettel menjuarai GP perdana di musim 2017
  • Hari ini (21/2), 41 tahun silam Presiden Soekarno Umumkan Reshuffle Kabinet Dwikora pada thn 1966

4371288

Pengunjung hari ini : 303
Total pengunjung : 916313
Hits hari ini : 583
Total Hits : 4371288
Pengunjung Online : 13
Apa yang Anda harapkan di 2024 ?

Lihat Hasil Poling