Kamis, 07 Desember 2023 - 14:20:08 WIB
Kategori: Gaya Hidup - Hobi & Humor - Dibaca: 295 kali
Isi Komentar :
Psikologi Status
Diposting oleh : AdministratorKategori: Gaya Hidup - Hobi & Humor - Dibaca: 295 kali
[suluh.co.id] Jakarta, 07 Desember 2023
PSIKOLOGI STATUS
Secara psikologi komunikasi, menulis status pada dasarnya adalah berdagang pengaruh tulisan, bahkan bersaing, sadar atau tidak sadar. Pembelinya adalah "komentar." Yang hanya melihat bagus tapi tak membeli adalah "like." Tulisan kita juga didagangkan orang karena barang bagus itulah "share."
Tak ada yang melihat bagus, membeli apalagi share, artinya dagangan kita tak menarik. Mungkin menawarkannya kaku, mungkin kemasannya tak menarik, mungkin barangnya sendiri butut, mungkin bukan kebutuhan orang banyak, tak populer, mungkin kata kita barang bagus tapi orang lain tak tertarik.
Pedagangnya juga berpengaruh. Tapi pengaruh pedagang dibentuk oleh dagangannya yang sering menarik atau tidak.
"Dagangan" atau "barang" adalah ide, pikiran, topik, informasi atau kemasan bahasa. Bila dagangan ingin laku berdaganglah yang menarik. Banyak dagangan atau barang sebenarnya penting tapi karena cara dagangnya tak menarik, dagangannya pun tak laku.
Kebenaran yang kita yakini yang kita tuliskan atau ajakkan, itu juga dagangan. Bila kita sering heran, mengapa kebenaran banyak yang tak tertarik atau kebenaran yang kita sampaikan orang tak mendukung, itu bukan soal dagangannya atau barangnya, tapi cara dagangnya tak menarik.
Bagaimana membuat dagangan agar menarik dan laku? Ya perlu ilmu dagang. Dalam komunikasi, ilmu dagang itu adalah psikologi komunikasi dan kemampuan atau kreatifitas mengemas dagangan.
Pedagang yang menarik, laku dan berpengaruh adalah komunikator ulung. Sebaliknya pedagang yang tak menarik, tak laku dan tak berpengaruh adalah komunikator buruk.
Jadi, dagangan kurang/tak laku atau tak ada yang melirik, jangan menyalahkan orang, introspeksilah, salahkan diri sendiri, belajarlah berdagang yang menarik. Pedagang paling ulung di muka bumi adalah Nabi Muhammad SAW.
"Status ... statuuuss ... Bapak, ibu, tuan, nyonya, tante, mas, mbak, akang, teteh ... statuuuss ... mau beliii ...??"
MHH - FB
0 Komentar :
Isi Komentar :
|
|