Damai
Diposting oleh : AdministratorKategori: Gaya Hidup - Hobi & Humor - Dibaca: 304 kali
[suluh.co.id] Jakarta, 31 Desember 2023 TUTUP TAHUN
DAMAI
Umumnya kita mendambakan tempat yang damai dengan alam yang indah dan rumah yang nyaman. Disitu kita membayangkan ketenangan dan mengimajinasikan kebahagiaan. Imajinasi itu sesungguhnya hanyalah "kesatuan bawah sadar manusia dengan alam."
Ke alam yang indahlah manusia pun pergi rekreasi dan refreshing menyegarkan jiwa, bahkan dengan perjalanan jauh dan sangat melelahkan. Hasilnya, kesegaran dan kesenangan sementara yang tak menyembuhkan apa-apa dan tak menyelesaikan masalah-masalahnya. Berpisah dari alam manusia kembali kepada kerumitan masalahnya yang tak hilang dan tak kunjung usai.
Mengapa? Karena manusia berpikir dan mengira, damai itu di luar, bukan di dalam, damai di alam bukan di diri, damai itu di lingkungan materi bukan di hati.
Padahal, alam seindah apapun kalau hati runyam tak akan ada keindahan. Alam seindah apapun bila hati gelisah tak akan ada ketenangan. Alam seindah apapun bila hati gelap tak akan ada cahaya.
Sebaliknya, bila hati damai dan penuh rasa syukur, suami akan laksana seorang raja, istri akan laksana seorang bidadari, anak-anak akan terasa mutiara, rumah akan terasa surga (baití jannatí), makan, minum, tidur, akan selalu terasa nikmat. Keberkahan akan mengguyur seisi rumah dan cinta akan menyiram hati hati yang basah dan penuh rasa syukur.
"Di dunia ini ada surga dan hati adalah pintunya," kata Kahlil Gibran. Peace is in your heart not in nature!! Damai itu ada di dalam bukan di luar, dalam hati bukan dalam imajinasi dan lingkungan materi.
Maka, rekreasilah ke dalam bukan ke luar, refreshingkan hati dan jiwa untuk menjemput damai. Damai di bumi damai di hati!!
MHH - FB
Isi Komentar :
|
|