Hidayah
Diposting oleh : AdministratorKategori: Agama & Kepercayaan - Dibaca: 304 kali
[suluh.co.id] Jakarta, 07 Oktober 2024
Ketika para ahli fisika sedang berargumen tentang teori-teori fisika, lalu ada sekelompok orang yang tidak memiliki pengetahuan fisika kecuali sedikit, secara nyeleneh membuat teori baru. Teorinya tidak pakai apa-apa. Tidak ada rumus, tidak asumsi, tidak aksioma dsb. Pokoknya teori fisika saja. Bahkan bernalar yang merupakan inti utama ilmu fisika ini juga dinyatakan tidak ada di teori baru orang awam ini.
Tentu para ahli fisika tersebut mengabaikannya. Bahkan menganggap kasihan orang-orang ini. Tapi untuk menghormati orang-orang awam itu, mereka diamkan saja.
Yang mengherankan adalah, ada orang yang sebenarnya termasuk bagian orang berilmu tapi mungkin sudah bosan dengan perdebatan para ahli fisika tersebut mengikuti teori orang awam ini. Dia dengan bangga menyampaikan betapa benarnya teori baru tersebut. Bahkan dia juga mendeklarasikan diri sebagai bagian "marketing" teori ini. Itu yang bisa saya simpulkan dari sebuah video yang beredar hari-hari ini di media sosial. Kalau keliru dan tidak seperti itu ya, saya minta maaf.
Apa yang bisa kita katakan? Hidayah itu mahal. Tidak bisa diukur dengan dunia dan seisinya, jauh lebih tinggi. Maka pemiliknya harus menjaga erat-erat. Seperti dia menjaga hartanya paling berharga, bahkan lebih.
Kadang hidup ini dinamis. Maka kata Nabi saw, "Saah wa saah," Kadang kita serius, kadang kita bercanda. Maka sekeras apapun perdebatan di dalam rumah, janganlah kita pergi meninggalkannya.
Jadi orang juga jangan suka nyleneh. Apalagi bagi yang sudah terkenal, kaya dan punya pengaruh. Ngapain lagi sih? Nyleneh biasanya buat pemula yang ingin terkenal. Khalif tu'raf. Nylenehlah maka kau akan terkenal.
Apalagi di usia tua. Makin tekun dan mendekat kepada-Nya di masa-masa tsb adalah hal terbaik. Semoga ketika maut menjemput, kita sudah siap menyambutnya. Amiin.
~ Copas ~
- Surat Nabi Kepada Heraclius
- Suri Teladan Alamsyah RP
- Fisiognomi
- Muliakan Ortu Kamu !
- Catur : Manusia vs Mesin
Isi Komentar :
|
|