Andi Mapajalos
Diposting oleh : AdministratorKategori: Gaya Hidup - Hobi & Humor - Dibaca: 431 kali
[suluh.co.id] Jakarta, 14 Oktober 2024
Andi Mapajalos (66) pelan-pelan duduk di sebuah kursi kontrakan sempit yang terletak di Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Di sana, Andi tinggal bersama istrinya, Martha Katrina (60), berdesak-desakan bersama tiga putrinya yang sudah dewasa.
Bagi penggemar lagu lawas, nama Andi Mapajalos tidak asing di telinga. Berkarya sejak tahun 1980-an, Andi sudah menelurkan 125 lagu. Dia menciptakan banyak tembang yang dinyanyikan penyanyi ternama Tanah Air. Ada lagu ”Jerat” oleh Harvey Malaihollo, ”Jumpa Pertama” oleh Chrisye, ”Kasihku” oleh Dewi Yul, ”Jerit Anak Manusia” oleh Nicky Astria, ”Kesan” oleh Ermy Kullit, dan banyak lagi.
Menurut Andi, dia memilih menjual putus lagu-lagunya kepada label. Harga lagu dipatok pada angka tertentu, tergantung dari apakah pencipta lagu tersebut punya lagu hit atau tidak. Pada 1980-an, karya Andi berkisar pada harga Rp 200.000-Rp 300.000 per lagu. Cukup mahal.
”Tahun-tahun begitu sistemnya memang begitu, jual putus karena belum ada hukumnya. Kalau penjualan meledak di pasaran, baru dapat bonus, itu juga kebijakan dari produser. Sampai sekarang juga saya jual putus karena saya tidak percaya dengan label tentang penjualan,” tutur Andi.
Karena menjual putus, Andi tidak punya kuasa atas karyanya. Lagu-lagunya terkadang diproduksi ulang atau dijual ke penyanyi lain tanpa izinnya.
Sahabat Kompas bisa baca artikel selengkapnya di tautan Kompas.id di bio @hariankompas .
Oleh @elsaemiria , @fikriashri , @jaluardez
Simak juga ulasan #SuaraTakTerdengar #LindungiKaryaMusisi di @hariankompas @kompastv @kompascom @kontannews
#HarianKompas #Kompasid #HeadlineKompas #Liputan4K #PenciptaLagu
Harian Kompas - FB
Isi Komentar :
|
|