Selasa, 12 November 2024 - 05:16:51 WIB

Gunung Puteri

Diposting oleh : Administrator
Kategori: SosBud & Indonesiana - Dibaca: 88 kali

[suluh.co.id] Jakarta, 12 Nopember 2024

 


Barangkali Anda pernah mendengar Gunung Putri Tidur? Mungkin tak banyak orang yang mengetahui jika itu bukanlah nama asli gunung tersebut. Ternyata, ini adalah sebutan kumpulan dari tiga gunung di Jatim yang terbentang dari Kabupaten  Malang, Kota Batu, Kabupaten Blitar, hingga menyerupai putri tidur.

Gunung Putri Tidur ini meliputi Gunung Butak dengan ketinggian 2.686 meter di atas permukaan laut MDPL), Gunung Kawi dengan tinggi 2.551 (MDPL), dan Gunung Panderman yang memiliki ketinggian 2.045  (MDPL). Seperti namanya, pegunungan ini berbentuk seorang putri yang tertidur dengan posisi telentang dengan posisi urut sesuai ketinggian tiga gunung yang tergabung menjadi satu.

Gunung Butak sendiri terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jatim. Dan gunung ini memang berdekatan dengan Gunung Kawi yang berada di sebelah barat daya Kabupaten Malang. Gunung berapi yang lama tak aktif ini cukup dikenal dengan adanya tempat ziarah Pesarean Gunung Kawinya.

Sementara itu, Gunung Panderman terletak di Kota Batu. Lokasi tepatnya berada di Dusun Toyomerto. Desa Pesanggrahan, Kota Batu. Nama gunung ini diambil dari nama seorang pendaki pertama asal Belanda yakni Van Der Man. Dia begitu mengagumi keindahan gunung ini pada masanya.

Ibarat kepala putri tidur yang menghadap ke atas dengan rambut terurai dinamakan Gunung Butak, sedangkan bentuk dada dengan tangan yang bersedekap itu adalah Gunung Kawi, dan ujung Gunung Panderman sebagai kakinya.

Pesona eksotis keindahan Gunung Putri Tidur ini akan tampak jelas saat cuaca cerah. Apalagi jika Anda melihatnya dari beberapa wilayah di Kota Malang dan Kabupaten Malang sebelah utara.

Sayangnya, Anda tak bisa menikmatinya di semua wilayah. Sebab, jika melihatnya dari tengah kota bakal terhalang bangunan yang menjulang tinggi dan beberapa papan reklame yang berada di sepanjang jalan.

Eits, tapi bagi Anda yang ingin melihatnya di waktu yang tepat, cobalah melihatnya pada pukul 06.00 dan pukul 16.00 WIB atau saat matahari terbenam. Sebab, saat pagi hari sunrise matahari yang datang dari ufuk timur mampu membuka embun yang membuat pemandangan sang putri terlihat jelas.

Pegunungan ini juga makin eksotis ketika dinikmati sore hari, tepatnya pada waktu sunset atau saat matahari akan terbenam sekitar pukul 16.00. Berbeda dengan fenomena lainnya, Gunung Putri Tidur ini tidak memiliki cerita rakyat ataupun kisah di balik asal muasal terbentuknya. Nama tersebut sudah ada sejak dulu dan belum diketahui siapa pencetusnya.

 



aliff mrtheory7 - fb




Isi Komentar :
  • Hari ini 12 juni, tahun 1964 Nelson Mandela divonis penjara seumur hidup
  • Concorde melakukan penerbangan perdananya (24 Mei 1976) dari London ke Washington, D.C ...
  • Pembalap rockie Yamaha, Vinales, menyabet gelar pertamanya di seri MotoGP perdana 2017 di Qatar
  • Ferrari akhirnya memecah kebuntuan setelah pembalapnya Vettel menjuarai GP perdana di musim 2017
  • Hari ini (21/2), 41 tahun silam Presiden Soekarno Umumkan Reshuffle Kabinet Dwikora pada thn 1966

5357237

Pengunjung hari ini : 485
Total pengunjung : 1187195
Hits hari ini : 1370
Total Hits : 5357237
Pengunjung Online : 6
Apa yang Anda harapkan di 2024 ?

Lihat Hasil Poling